FAKTA DI BALIK SAKIT LEHER SAAT TIDUR MALAM

Fakta di Balik Sakit Leher Saat Tidur Malam

Fakta di Balik Sakit Leher Saat Tidur Malam

Blog Article



Tidak sedikit orang mengalami nyeri leher setelah tidur malam, ini penjelasan lengkapnya.

Waktu tidur seharusnya menjadi momen tubuh beristirahat. Namun, banyak orang justru bangun dengan rasa sakit atau kaku di bagian leher. Lalu, apa yang membuat leher bisa sakit saat tidur?

Salah satu penyebab paling umum adalah posisi tidur yang tidak ideal. Misalnya, tidur tengkurap dapat memberikan tekanan berlebihan pada otot leher. Leher yang tidak sejajar dengan tulang belakang bisa menyebabkan ketegangan otot selama semalaman.

Bantal yang Anda gunakan bisa jadi penyebab utamanya. Bantal terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memengaruhi postur tidur dan menimbulkan rasa sakit. Pilihlah bantal ortopedi atau check here memory foam yang dirancang untuk menopang leher secara ergonomis.

Selain itu, kasur yang terlalu empuk atau terlalu keras juga berkontribusi. Stabilitas kasur penting untuk mencegah posisi tidur yang tidak seimbang.

Faktor stres juga bisa menjadi pemicu ketegangan otot. Otot yang tegang akibat stres membuat posisi tidur menjadi tidak nyaman.

Beberapa orang juga mengalami mikrotrauma otot tanpa disadari saat bergerak dalam tidur. Pergerakan tiba-tiba saat mimpi atau tidur gelisah dapat menyebabkan otot tertarik.

Ketika leher sakit menjadi masalah yang berulang, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau fisioterapis. Kadang, nyeri leher juga bisa menandakan masalah pada saraf atau sendi.

Sebagai langkah pencegahan, perhatikan cara Anda tidur dan kualitas perlengkapan tidur Anda. Peregangan otot leher sebelum tidur bisa membantu mengurangi risiko nyeri.

Kesimpulannya, sakit leher saat tidur bukan hal sepele. Menjaga posisi tidur yang benar dan memilih perlengkapan tidur yang tepat adalah kunci utama untuk mencegahnya. Leher nyaman, tidur pun nyenyak.

Report this page